Pendapatan GameStop 1Q Turun Karena Penjualan Perangkat Keras Dan Aksesori, Perangkat Lunak, Dan Barang Koleksi Melemah - SIBER - Situs Berita Indonesia (2024)

GameStop berhasil mempersempit kerugiannya pada kuartal pertama, namun pendapatan pengecer video game tersebut turun karena penjualan melemah pada perangkat keras dan aksesori, perangkat lunak, dan barang koleksi.

Hasilnya dirilis tak lama setelah pria yang menjadi pusat kegilaan stok meme pandemi, yang dikenal sebagai “Roaring Kitty” di platform media sosial YouTube dan X, mengungkapkan bahwa ia akan mengadakan siaran langsung YouTube pada hari Jumat.

GameStop Corp. kehilangan $32,3 juta, atau 11 sen per saham, untuk periode yang berakhir 4 Mei. Setahun sebelumnya, perusahaan kehilangan $50,5 juta, atau 17 sen per saham. Kerugian yang disesuaikan adalah 12 sen per saham.

Penjualan triwulanan turun menjadi $881,8 juta dari $1,24 miliar pada tahun lalu.

Perusahaan, yang diperkirakan akan merilis hasil kuartalannya pada hari Selasa, mengatakan pihaknya tidak akan mengadakan panggilan konferensi pada hari Jumat untuk membahas kinerja keuangannya.

GameStop juga mengajukan dokumen ke regulator sekuritas untuk menjual hingga 75 juta saham. Dalam pengajuannya, GameStop mencatat bahwa antara 4 Februari dan 6 Juni, harga penutupan sahamnya berkisar antara $10,01 dan $48,75, dan volume perdagangan harian berkisar antara 1,7 juta lembar saham hingga hampir 207 juta lembar saham. “Selama periode tersebut, kami tidak mengalami perubahan material apa pun dalam kondisi keuangan atau hasil operasi kami yang dapat menjelaskan volatilitas harga atau volume perdagangan.” Sejak Januari 2021, “harga pasar saham biasa kami telah mengalami fluktuasi harga ekstrem yang tampaknya tidak didasarkan pada fundamental bisnis atau hasil operasional kami.”

Dalam perdagangan pra-pasar, saham GameStop berayun dari keuntungan besar menjadi kerugian sekitar 7% pada $43,10 setelah laporan pendapatan.

Pengungkapan GameStop atas keuangan kuartal pertama dan penjualan sahamnya terjadi setelah Keith Gill, lebih dikenal sebagai “Roaring Kitty,” mengumumkan bahwa ia akan mengadakan streaming langsung YouTube pada siang hari ET pada hari Jumat. Investor yang mengikuti saham perusahaan akan mengamati apakah Gill berbicara tentang posisinya di saham GameStop, seperti yang dia lakukan awal pekan ini. spekulasi bahwa dia mungkin memiliki sejumlah besar saham di pengecer video game yang mungkin bernilai jutaan.

Gill juga menggunakan nama Deep F- – – – – – Value di Reddit. Minggu malam, akun Reddit membagikan tangkapan layar di forum r/SuperStonk yang diduga orang-orang adalah gambar saham dan opsi panggilan yang dimiliki Gill di GameStop. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Gill mungkin memiliki 5 juta saham GameStop senilai $115,7 juta pada harga penutupan hari Jumat. Tangkapan layar juga menunjukkan 120.000 opsi panggilan di GameStop dengan harga kesepakatan $20 yang berakhir pada 21 Juni. Opsi panggilan dibeli dengan harga sekitar $5,68 per unit.

Selain itu, akun Gill di X memposting gambar kartu terbalik dari permainan populer Uno pada Minggu malam. Tidak ada teks yang menyertai gambar.

Kegiatan tersebut terjadi sekitar tiga minggu setelah Gill muncul online untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, menaikkan harga GameStop saat itu. Pada bulan Mei, akun “Roaring Kitty” memposting gambar di X of a pria yang duduk maju di kursinyameme yang digunakan para gamer ketika keadaan menjadi serius.

FYI postingannya, berikut video singkat berdurasi 4 menit yang saya rangkum $GME kasus banteng.”

GameStop pada tahun 2021, pengecer video game berjuang untuk bertahan hidup karena konsumen dengan cepat beralih dari cakram ke unduhan digital. Dana lindung nilai Big Wall Street dan investor besar bertaruh melawannya, atau menjual sahamnya, karena percaya bahwa tren penurunannya akan terus berlanjut.

Gill dan orang-orang yang setuju dengannya mengubah arah perusahaan yang tampaknya akan bangkrut dengan membeli ribuan saham GameStop di hadapan hampir semua metrik yang diterima yang memberi tahu investor bahwa perusahaan tersebut berada dalam masalah serius.

Hal ini memulai apa yang dikenal sebagai “short press,” ketika investor besar yang bertaruh melawan GameStop terpaksa membeli saham yang naik pesat untuk mengimbangi kerugian besar mereka.